Wednesday, October 26, 2016

Lab 32 MikroTik - WDS Statik

Assalamu'alaikum

Sore, salam networking, salam sejahtera. Masih lanjut material WDS, jika sebelumnya WDS yang terkoneksi adalah WDS secara dynamic. Maka di artikel berikut adalah cara statiknya. Bedanya apa, secara fungsi seperti apa? dan bagaimana sistemnya? akan kita bahas, lets crosscheck!!

Konfigurasi WDS Statik

Masih bersama lab WDS, jika sebelumnya kita menyetting wds secara dynamic. Sekarang kita akan menyettingnya secara static (manual). Manualnya disini kita harus memasukan mac address dari wds lawan agar dapat terhubung. Caranya adalah sebagai berikut. Lab ini masih lanjutan dari lab sebelumnya. Berikut Link lab sebelumnya WDS Dynamic


Pertama, ubah settingan wds modenya menjadi static pada kedua router yang terhubung menjadi WDS. Bridgenya biarkan saja.


Lalu pada router yang menjadi AP, pada tab interface klik add interface, Pilih interface wds. Hal ini bertujuan untuk membuat interface wds secara manual.

Note : Konsep penambahan interface ini sama seperti VAP yaitu interface yang dibawah interface lainnya. Jadi seolah-olah interface Wds ini diatas kontrol si wlan1.
 


Lalu tambahkan mac address si station wds. Hal ini bertujuan agar kita sebagai akses point ibaratnya memberikan izin secara manual kepada station wds untuk mendistribusikan jaringan akses point kita.


Bukti berhasilnya adalah seperti muncul tanda aktif pada interface wds yang baru saja disetting.



Demikian penjelasan mengenai WDS Statik semoga mudah anda pahami, silang obrolan singkat padat dan jelas, admin undur diri. Saran dan pertanyaan bisa letakan di kolom komentar. Terima kasih sudah berkunjung, datang lain kali, salam networking.  

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment