Monday, September 7, 2015

Project 1 Warnet - Upload Image Client Ke Server Diskless


Berjumpa lagi di diskless, semoga mental dan kesabaran anda masih kuat yang diuji coba oleh berkali-kali kegagalan. Tapi ya, jangan sampai menyerah gan. Terus berjuang dan pantang menyerah adalah jalan menuju kesuksesan gan. Ingat! bukan kita doang gagal, karena diskless doang kita nyerah. Para penemu beberapa kali mengalami kegagalan yang bahkan tak terhitung jumlahnya. Utamakan kesabaran, fokus terhadap tujuan dan tingkatkan rasa penasaran adalah cara paling efektif yang bisa membuat anda pantang mundur.

Lanjut lagi materinya, setelah usai menginstall billing pada operator dan client. Sisanya adalah mengupload image client ke server diskless. Kenapa terlebih dahulu harus menyetting billing baru di upload imagenya? Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah semata-mata untuk mengupload image OS Client beserta aplikasi billingnya. Sehingga ketika client yang lain dihidupkan, Billing tidak perlu diinstall lagi melainkan sudah menggunakan billing yang terinstall pada client yang menguploadnya.

Pendahuluan

Sebelum memulai mengupload, terlebih dahulu kita dapatkan aplikasi pengupload-annya. Tenang gan, ga perlu repot buat nyari tuh aplikasi. Sudah saya siapkan spesial buat agan-agan ( ͡° ͜ʖ ͡°). Klik disini untuk mendapatkan aplikasi Diskless Client NxDnya. 

Install Aplikasi NxD Client Upload

Jika sudah mendapatkan aplikasinya, kita buka aplikasinya lalu install. Pastikan firewall sudah dimatikan sebelum diinstall. Ketika anda menginstall aplikasi ini pertama kali, biasanya akan muncuk error yang tulisannya ga jelas kaya dibawah. Anggap aja aplikasi nyuruh restart. Klik ok untuk restart dan install kembali aplikasinya.

Jika sudah restart, kita coba install lagi. Maka proses instalasi akan berjalan semestinya. Untuk type installnya gunakan full install untuk menginstall full fitur dan ketika windows security mengamuk, klik install this driver software anyway.
 

Kalo udah, bakal muncul lagi tuh tulisan encyptan :v tulisan ga jelas dimana gitu. Klik aja yes. Inget gan!! abis install, jangan lupa restart lagi untuk menyelaraskan sistem aplikasi dan sistem OSnya.
 

Setting Enable Upload Pada Server

Jika sudah kita beralih dulu ke server NxD Disklessnya. Kita setting enable upload pada servernya. Hal ini bertujuan agar client bisa mengupload image ke server diskless. Caranya, buka aplikasi NxD Boot Manager lalu pada pilihan options, kita setting Network, Autoadd WKS, dan Import/Export. 



Untuk network setting ini dipergunakan agar nantinya client yang booting lewat ethernet dan tidak memperdulikan OS HDDnya, akan mendapatkan Ip DHCP dari server diskless NxD ini dan akan langsung terkoneksi ke image yang ada di Server Diskless ini. Settingan Ip dan address disini di khususkan untuk clientnya.
 

Selanjutnya, AutoAdd WKS kita ubah settingannya menjadi manual-add on server dan pada tab Import/Export kita enablekan client upload.
 

Upload Image Sisi Client

Kembali lagi ke sisi client. Sebelumnya sudah di restart? Kalo belum, restart dulu, kalo udah kita lanjut. Buka control panel, lalu cari aplikasi NxP 5 Console. Setelah itu kita klik yang uploadernya lalu muncul win popup klik yes saja.


Dan, jreng-jreng. Aplikasi uploader pun terbuka. Dilangkah ini, yang pertama dilakukan adalah mencari boot server Diskless NxDnya dulu. Klik search untuk mencari. Jika ketemu, artinya anda berhasil pada tahap ini, jika gagal pastikan cek apakah settingan enable upload pada server sudah diaktifkan atau belum. Setelah itu, klik mount untuk menggabungkan image tersebut di sistem penyimpanan OS PC ini.
 

Jika sudah tergabung, selanjutnya kita klik diskman maka akan langsung teredirect ke settingan Disk Management. Tujuan kita ke DiskMan adalah semata-mata untuk memformat disk yang akan digunakan untuk upload image tersebut. Cara formatnya udah tau kan? Pilih drive yang tambahkan, trus klik kanan cari tulisan format trus klik. Maka, akan muncul pop up lagi. Isikan seperti yang tertera dibawah ini. Setelah itu Ok.
 

Usai di format, kita close menu DiskMan, kembali ke menu uploader. Sekarang masuk ke tab File Upload, lalu kita masukan src dan dst partision. Sebelum itu, klik refresh dulu yang untuk mendetek si partisi barunya. Jika sudah memastikan Drive C, akan di upload drive baru (drive image server diskless), klik upload. Ditahap ini, pastikan anda menyiapkan kopi, roti dan kalau bisa nasi. Agak lama memang, tapi bersabarlah.
 

Setting Pengarahan Booting Pada Server Diskless

Jika sudah selesai mengupload image pada sisi client. Langkah berikutnya adalah mengklose semua task, trus men-shutdown client, trus bongkar CPU, Cabut hardisk, dan terakhir banting harddisknya untuk melampiaskan kekesalanmu pada diskless :v.

Kembali lagi ke konfigurasi diskless, masih di konfigurasi option yang sebelumnya sudah dilakukan. Sekarang, kita ubah client add modenya menjadi auto-add on server. Hal ini bertujuan agar server bisa menambahkan client mana saja yang diarahkan dan hal ini bersifat dinamic (-_- ngarang). Lalu masukan I/O Server, Disk, Config dan Boot Nic Ip. Biasanya udah kedetek dari awal. Setelah itu klik ok

Ubah Booting Pada Client Lewat Network

Real Config : Yang harddisknya udah di keluarin dari PC berarti anda sudah mengikuti instruksi saya. Sisanya adalah menghidupkan kembali pc yang sudah mengupload image tadi. Ketika sedang booting, coba masuk bios dan ubah peraturan boot order menjadi network yang prioritaskan.

Virtual Config : Yang make virtual (virtualbox), OS yang telah kalian upload tadi dihapus harddsiknya pada pengaturan setting (udah tau kan). Trus diubah pengaturan boot ordernya pada tab system seperti yang tertera pada gambar berikut ini. 

Note : Bagi yang virtual disarankan bagi anda untuk tidak mengikuti langkah diatas. Melainkan menggunakan cara menambahkan Virtual OS baru pada virtual box jangan tambahkan harddisk pada virtualOS tersebut (Ngerti kan maksud gua). Jika sudah ditambahkan baru ubah pengaturan boot ordernya.

Pengecekkan

Jika boot order sudah diubah menjadi network, sekarang kita lakukan pengecekkan dengan cara menghidupkan sistem PCnya. Dan anda akan bisa melihat sendiri bagaimana proses PC mendapatkan Ip DHCP dari server diskless ketika booting. Dan secara otomatis server diskless akan mengarahkan client ke image yang sudah diupload tadi dan juga client secara otomatis akan mendapatkan imagenya dan langsung bisa digunakan.

Image yang didapatkan tersebut sudah berisi biling yang sudah diinstall. Sehingga pengaturan billingnya adalah default bawaan PC Client yang mengupload image tadi.

Troubleshoot

Beberapa Trouble yang saya dapatkan yang semoga anda mengalaminya juga. Berikut list trouble yang saya miliki. Semoga Bermanfaat
  • Jika Pc tidak bisa mengupload, coba cek settingan enable upload imagenya sudah aktif atau belum.
  • Muncul Error saat mengupload, coba restart OS setelah menginstall aplikasi NxPclient yang saya berikan sebelumnya.
  • Client tidak bisa booting, coba setting AutoAdd WKSnya di ubah ke mode Auto-add on Server
  • Pada mode virtualisasi, Error saat booting ingin mendapatkan DHCP dari server diskless. Biasanya ini masalah firewall atau address yang sudah tersetting statik dari saat mengupload. Disarankan membuat virtual os yang baru tanpa harddisk. 
  • Muncul pesan Bootmgr.. Iso windows yang diupload ke server bisa jadi corrupt. Atau bisa saja, buat yang virtualisasi ketika mengkloning, cloningannya corrupt. Disarankan bagi yang virtualisasi, tidak mengkloning apapun, melainkan project warnet dimulai dari proses instalasi sampai pengecekkan.
Sekian penjelasan diskless upload image dari saya. Semoga hal ini membantu anda dalam setting warnet diskless. Dan semoga tidak mengalami masalah apapun dan semoga trouble yang saya dapatkan bisa menjadi pelajaran untuk anda. Insya allah postingan selanjutnya, saya akan menjelaskan tentang management sistem warnet ini. Reviewnya, setting billing sebelum digunakan user, manage image yang lebih dari satu, setting anti pembeku sistem diskless.

Penasaran bukan? stay pada blog saya ini dan terus nantikan kelanjutan-kelanjutan materi yang insya allah bermanfaat untuk dipelajari. Terima kasih sudah berkunjung, silahkan masukan komentar dan saran anda pada kotak saran dibawah. Terima kasih. Berikut link selanjutnya tentang management part pertama tentang setup awal billing.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment