Saturday, September 5, 2015

Project 1 Warnet - Setting Billing Explorer Operator


Selamat malam para blogger dan reader. Masih dalam tahap project, kali ini saya ingin menjelaskan konfigurasi billing yang nantinya digunakan pada project ini. Untuk billingnya sendiri saya menggunakan billling explorer dan seperti apa konfigurasi yang harus dilakukan untuk menjalankan program billing ini? langsung saja, berikut penjelasannya. Cekidot!!

Billing adalah salah satu komponen utama dari sebuah warnet. Aplikasi billing yang beragam kini saling bersaing untuk menjadi yang terbaik disetiap warnet di indonesia. Salah satunya adalah billing explorer. Billing ini memang tidak asing buat kita, karena billing ini sempat trend di setiap warnet. 



Topologi Dan Address

Masih ingat seperti apa topologi yang digunakan? jika dilihat dari konfigurasi yang ingin di setting, maka penyetelan billing akan dilakukan oleh perangkat operator dan client. Dan juga seperti yang sudah kita tau, kita akan menggunakan network 18.18.18.0/24 di jaringan lokal warnet kita. Karena ip 18.18.18.1 telah digunakan router, dan 18.18.18.2 digunakan server diskless. Maka, untuk operator ipnya adalah 18.18.18.3 dan sisanya adalah client

Pendahuluan

Setelah mengingat topologi yang digunakan, kini saatnya untuk mengkonfigurasi Billing untuk warnet yang kita inginkan. Sebelum itu, agan-agan semua harus memiliki software billing explorer terlebih dahulu. Jika belum punya bisa download dulu di google atau bisa download di link berikut ini.

Instalasi Aplikasi Billing Operator

Jika aplikasinya sudah didownload, pastikan isi foldernya sama seperti gambar dibawah ini. Yang disiapkan disini adalah aplikasi billing (folder atas) untuk server dan client dan keygen untuk server (operator) yang folder bawah.


Jika sudah, kita buka aplikasi billing operatornya pada file server lalu klik pada Gsetup atau setup untuk menginstall aplikasi billling pada PC operatornya.



Setelah itu tahap instalasi, langsung saja lakukan instalasi seperti instal-install aplikasi pada umumnya, Berikut tampilan langkah-langkah instalasi billing server. Jika muncul pemberitahuan error, cukup klik ignore untuk melanjutkan.


Tampilan Billing Explorer Operator

Setelah selesai menginstall aplikasi billingnya, coba kalian buka aplikasinya. Biasanya pada startmenu aplikasi billing explorernya ada.


Aktifasi Billing Operator

Billing yang sudah diinstall, memerlukan registrasi untuk melanjutkan pemakaian billingnya. Untuk melewati proses registrasi dengan cepat :v kita bisa menggunakan aplikasi yang sudah saya berikan pada file tersebut. Sedikit haram, tapi untuk belajar apa salahnya -_-?.


Untuk melakukan registrasi aktifasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengklik perintah registrasi pada tab help dengan username dan password default billing explorer. Yaitu login sebagai admin dengan pass 008. Setelah itu, akan muncul tampilan registrasi warnet. Isikan data warnet yang ingin anda gunakan, jika sudah klik continue dan klik yes untuk melanjutkan registrasi.


Setelah itu, Serial number billing explorer hasil registrasi tadi, masukan ke aplikasi aktifasinya lalu klik generate.
 

Jika sudah, maka kode registrasi dan ID billing, deskpro, server dan kode aktifasinya akan muncul. Pindahakan semua kode registrasi dan IDnya ke aplikasi billing explorernya. Contoh gambar bisa terlihat.
 

Jika sudah, kita cek kembali apakah aplikasi billing explorernya sudah teraktifasi atau belum dengan cara mengklik about pada tab help.

Setting Konfigurasi Awal Billing Operator

Instalasi dan aktifasi sudah di lakukan. Langkah terakhir adalah setting konfigurasi billing operatornya. Hal ini bertujuan agar nantinya client tidak bermasalah dalam hal paket billing atau hal lainnya. Untuk mengkonfigurasi sebuah operator billing, caranya klik perintah setting konfigurasi pada menu file (seperti gambar) lalu masukan login default.


Jika sudah masuk, maka tampilan general menunjukan address dan port client yang harus dingat agar nantinya akan di konfigurasi di client. Setelah itu, penyetelan paket. System paket yang digunakan terserah sesuai dengan kebutuhan seperti yang sudah dicantumkan pada proposal sebelumnya.
 

Demikian penjelasan langkah-langkah setting billing operator. Semoga artikel ini membantu anda dan bermanfaat untuk anda dan juga semoga berhasil mengkonfigurasinya. Untuk konfigurasi clientnya akan saya jelaskan lain kali. Sekian dari saya, saran dan pertanyaa silahkan di komen. Terima kasih. Berikut link selanjutnya, tentang konfigurasi billing client.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment