Tuesday, November 21, 2017

Cisco EIGRP : Lab 5 - Filtering Menggunakan AD


Assalamu'alaikum

Selamat malam, salam networking. Berjumpa lagi di malam yang panjang ini bersama admin kurang kerjaan. Btw, ane lagi butuh kerjaan njay :v. Yang mau nawarin project atau sesuatu yang berkaitan dengan IT bisa kontak saya ke alfafarhan.oktober98@gmail.com. Barangkali ada sesuatu yang bisa kita kembangkan bersama dengan menginvestasikan waktu saat ini. 

Lanjut, kali ini saya berencana membahas materi cisco lagi. Kali ini masih di bagian filtering route. Metode yang digunakan kali ini adalah dengan menggunakan AD atau Administrative Distance. Apa itu AD dan bagaimana fungsinya serta bagaimana cara menggunakannya pada filtering routing eigrp. Langsung saja kita simak penjelasan berikut ini.

Administrative Distance

Sesuai namanya kita, akan filter routing list kali ini menggunakan metode AD. Ad sendiri adalah administrative distance. Sama seperti distace distance routing biasanya, AD seperti pemilihan jalur routing. Semakin kecil AD yang digunakan routing maka, jalur tersebut lah yang akan digunakan sistem routing. Berdasarkan penjelasan dari cisco, distance pada EIGRP memiliki 2 distance. Yaitu untuk internal 90 dan externalnya 170. 

Ketika routing distance semakin kecil maka jalur tersebut yang akan digunakan hop EIGRP. Hal ini biasanya terjadi ketika ada multi gateway yang mengarah ketujuan yang sama. Dan sudah pasti jalur routing statik yang memiliki distance paling terkecil dibanding routing dynamic lainnya (distance : 1) akan dipilih sebagai jalur utama. Sementara itu pada distance di device cisco, ketika kita menggunakan distance 255 pada routing eigrp, maka jalur tersebut akan di filter. Sistemnya akan sama seperti deny network tertentu.

Topology

Langsung saja kita mulai labnya. Pertama tama siapkan topologynya terlebih dahulu. Tentu saja kalian bisa menggunakan metode virtualisasi atau bahkan real device sekalipun. Untuk virtualisasi kalian bisa mengecek pada totalink, bisa kalian cari sendiri. Dan untuk topologynya kita akan menggunakan topology berikut. Sama seperti routing cisco cisco sebelumnya, kita akan menggunakan interface serial pada R1 dan R2. Dan juga untuk addressnya disesuaikan dengan routernya.

Persiapan Konfigurasi

Sebelum mengkonfigurasi filtering ADnya, kalian buat terlebih dahulu konfigurasi berikut ini. Seperti biasa dasar setup ip dan konfigurasi routing tidak dijelaskan lebih lanjut. Kalian bisa mengecek artikel EIGRP configuration yang sudah pernah saya bahas pada awal awal routing EIGRP. Langsung saja yang perlu di persiapkan pada konfigurasi awal yaitu:
  • Setting ip setiap interface termasuk loopback 
  • Setting EIGRP 10 dengan network directly connected termasuk loopback dengan settingan No auto-summary. 

Konfigurasi Filtering AD

Untuk mengkonfigurasi filtering ad tertentu, kita buat dulu network yang baru yang nantinya akan digunakan untuk filtering adnya. Kita buat saja network 33.33.33.3 (loopback) pada R3. Lalu langsung distribusikan pada routing eigrpnya.

R3(config)#int lo1
R3(config-if)#ip addr 33.33.33.3 255.255.255.255
R3(config-if)#ex
R3(config)#router eigrp 10
R3(config-router)#net 33.33.33.3
Lalu pada R2 atau R1, cek routing tabelnya. Pastikan bahwa network 33.33.33.3 sudah berada pada tabel routing R2 tersebut.

R2(config)#do sh ip ro
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
       i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
       ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
       o - ODR, P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

     1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
D       1.1.1.1 [90/2297856] via 12.12.12.1, 00:01:00, Serial1/0
     2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C       2.2.2.2 is directly connected, Loopback0
     33.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
D       33.33.33.3 [90/156160] via 23.23.23.3, 00:00:10, FastEthernet0/0
     3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
D       3.3.3.3 [90/156160] via 23.23.23.3, 00:02:36, FastEthernet0/0
     23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C       23.23.23.0 is directly connected, FastEthernet0/0
     12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C       12.12.12.0 is directly connected, Serial1/0

Konfigurasi Distance Routing

Setelah itu, kita ubah distance pada R2 di network 33.33.33.3 yang telah disetting pada R3 menjadi 255. Tujuannya agar network tersebut tidak muncul pada tabel routing baik pada R2 maupun R1. Caranya : Pertama, setting access list yang berisi pengizinan untuk network 33.33.33.3. Bukan berarti dizinkan, tapi hanya sebagai patokan number access listnya agar network 33.33.33.3 bisa disetting distancenya pada routing EIGRP.

Note : Access list ini hanya sebagai script konfigurasi yang nantinya akan diarahkan pada konfigurasi distance routing eigrp 10

R2(config)#access-list 7 permit 33.33.33.3
Setelah itu barulah kita ubah distance routing eigrpnya. Dengan akses list 7 yang sudah kita buat diatas, kita akan merubah distance routing terhadap network 33.33.33.3. Di konfigurasi ini yang perlu diperhatikan adalah angka 7, dimana angka7 ini adalah nomor akses list yang kita buat sebelumnya.

R2(config-router)#distance 255 0.0.0.0 255.255.255.255 7

Pengecekkan

Setelah di filter, kita coba lakukan pengecekkan pada tabel routing R2 maupun R1. Karena kita memfilternya pada R2, otomatis R1 juga tidak akan mendapatkan tabel routing yang di advertising R2. Untuk log penggantian advertisingnya kira kira akan seperti ini.

*Mar  1 00:06:53.431: %DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP(0) 10: Neighbor 23.23.23.3 (FastEthernet0/0) is down: route configuration changed
*Mar  1 00:06:53.431: %DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP(0) 10: Neighbor 12.12.12.1 (Serial1/0) is down: route configuration changed
*Mar  1 00:06:54.171: %DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP(0) 10: Neighbor 12.12.12.1 (Serial1/0) is up: new adjacency
Dan untuk tabel routingnya kira kira akan seperti berikut ini. Dimana network 33.33.33.3/32 tidak muncul lagi pada tabel routing.


R2(config)#do sh ip ro
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
       i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
       ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
       o - ODR, P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

     1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
D       1.1.1.1 [90/2297856] via 12.12.12.1, 00:00:02, Serial1/0
     2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C       2.2.2.2 is directly connected, Loopback0
     23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C       23.23.23.0 is directly connected, FastEthernet0/0
     12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C       12.12.12.0 is directly connected, Serial1/0
Demikian penjelasan mengenai filtering AD pada lab cisco routing. Semoga membantu kalian. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan bisa letakkan di komentar. Terima kasih sudah berkunjung, salam networking.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment