Thursday, November 2, 2017

Lab 45 MikroTik - PPTP Bridging

Assalamu'alaikum,

Selamat pagi, salam networking. Sudah lumayan lama saya belum posting artikel jaringan lagi guys, karena belakangan ini lumayan sibuk juga dan belum ada artikel yang benar benar ingin saya posting juga sih. Yak, karena kira kira sudah 2-3 bulan lamanya, saya mau nyoba bikin kelanjutan artikel tentang PPTP yang kemarin, diartikel sebelumnya sudah pernah kita bahas guys. Kali ini saya tambahin dikit namanya PPTP Bridging hehe. 

PPTP Bridging

PPTP Bridging. Sesuai namanya, pptp bridging ini tentunya bisa di mode bridgekan. Tujuannya mode ini adalah menjadikan interface yang di kontrol mikrotik bisa di interkoneksikan ke pptp yang ingin dikoneksikan. Sehingga pptp ini ngga cuma konfigurasi untuk mengkoneksikan 2 routerboard atau mengkoneksikan leptop ke mikrotik via ip publik (pptp). Tapi juga bisa mengkoneksikan antar jaringan yang di bawahi oleh si mikrotik sendiri.   

Syarat untuk mengkoneksikannya adalah 2 atau lebih perangkat mikrotik yang dikoneksikan, dengan syarat disetiap mikrotik yang terkoneksi, mode yang digunakan harus sama semua. Yaitu bridging yang diterapkan pada mikrotiknya. Dan metode ini biasa diterapkan di backbone (pusat internet). Karena juga namanya pengkoneksian dua lokal jaringan agar bisa memiliki network yang sama, inilah yang disebut PPTP Bridging.



Topology

Untuk topology kali ini kita akan menggunakan topology yang paling dasar dalam VPN. Sehingga ketika tau dasarnya, maka jika untuk penggunaan yang lain, kalian bisa mengembangkannya sendiri sesuai kebutuhan dan keperluan jaringan kalian nantinya. Disitulah arsitektur jaringan kalian dibutuhkan. Lanjut, untuk labnya seperti biasa karena saya ngga punya ip publik :v, kali ini kita akan me labkan menggunakan simulasi. Udah simulasi, topology paling dasar duh banget deh hehe. 

Sama seperti lab sebelumnya, simulasi kali ini kita akan menggunakan wifi atau pihak ketiga sebagai backbone atau tempat ip publiknya. Tentu, kalian bisa menggunakan tethering atau wifi lainnya buat ujicoba lab ini. Ngga harus wifi, kalian mau buat routing sendiri yang lebih kompleks sehingga ip publik bisa di deploy di router juga bisa.

Persiapan

Persiapan yang lain yang perlu kalian lakukan selain mengkoneksikan backbone sebagai simulasi adalah
  • Membuat rule PPTPnya. Pastikan PPTP server (di mikrotik yang menjadi servernya) terceklist pada kolom enabled. 
  • Membuat Bridging mode di kedua router mikrotik dengan interface yang langsung terkoneksi dengan leptop

Konfigurasi PPTP Bridging

Setelah persiapan sudah matang, konfigurasikan saja PPTP Brdigingnya seperti contoh berikut ini. Pada menu ppp, kita buat dulu profiles barunya. Profiles baru ini digunakan untuk membuat rule bahwa profil si PPTP modenya adalah bridge. Disini adalah bagian terpentingnya. Pastikan konfigurasi bridge disesuaikan dengan bridge yang sudah agan konfigurasi sebelumnya. Untuk encryption juga jangan lupa sebagai security pptpnya.


Setelah itu, pada secret buat user pass untuk di koneksikan nantinya oleh si pptp client. Dan pastikan profile yang kita buat tadi di deploy di konfigurasi profile pada menu secret seperti gambar dibawah ini.

Konfigurasi PPTP Client

Setelah mengkonfigurasi pptp servernya, sekarang kita konfigurasi di clientnya. Langsung saja di dial out ke ip publik simulasi servernya dengan user dan pass yang sudah dibuatkan sebelumnya. Dan pastikan pada profile dial out dipilih nama konfigurasi bridging yang sudah dibuat juga pada client.

Pengecekkan

Untuk pengecekkan kalian bisa lihat langsung di interface ppp atau di interface bridge. Disitu kalian bisa melihat identitas interface pppnya menjadi DRS yang berarti dynamic, running, slave (slave ini berarti sudah terkoneksi secara bridging). Dan di interface bridge, kalian juga bisa melihat bahwa interface ppp masuk secara dynamic (otomatis) kedalam port yang di management bridge yang kalian punya.


Selain itu, kita bisa mencoba test ping. Pastikan ip router jangan lupa ditambahkan. Maka otomatis, router akan mereply ping ke arah router lawan ataupun client lawan. Note : test ping dilakukan di router2.


Sedikit tips dari saya barangkali, untuk pptp bridging atau bridging dalam mode vpn lainnya, kalian harus berhati hati dalam management ip. Karena mode bridge yang kalian punya bukan hanya dari satu device saja melainkan interkoneksi antar dua device. Kalaupun ada dhcp server disalah satu router, pool address yang diberikan jangan di samakan antar device mikrotik.

Dannnn untuk next time nya kita akan mencoba coba vpn multiganda, sehingga kita bisa menkoneksikan vpn 1 dan vpn2 ya, ntahlah mungkin ribet juga sih. Atau bisa juga menjelaskan metode pptp atau vpn + routing awkawka. Dan masih banyak yang bisa kita perbincangkan pada lab selanjutnya.



Sekian dari saya, semoga artikel ini dapat membantu dan memudahkan anda. Dan semoga penjelasan saya mudah dimengerti. Saran dan pertanyaan bisa diletakan di kolom komentar. Sekian, salam networking.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment