Wednesday, November 23, 2016

Lab 37 MikroTik - Ip Khusus Untuk Pengguna DHCP

Assalamu'alaikum

Selamat sore, selamat beraktifitas untuk bersiap siap pulang. Selamat menunggu bel kemenangan hehe. Salam networking. Masih di Bab management network, kali ini saya ingin membahas ip khusus untuk pengguna DHCP. Di lab ini kita ingin menjadikan salah satu client yang otomatis terkoneksi dengan dhcp agar diarahkan ip yang ia dapat ke ip yang kita inginkan. Dengan begini kita bisa mengefisiensikan penggunaan alamat ip dalam jaringan kita. Penasaran caranya gimana? Stay on this article!

Management DHCP Leases

Jika sebelumnya, kita sudah pernah mempelajari penggunaan DHCP. Maka sekarang adalah waktunya untuk memanagement penggunaan DHCP. Salah satunya “ip khusus”. Layanan ip khusus ini diberikan kepada pengguna yang menggunakan DHCP dari router. Kita memberikan dia ip sesuai keinginannya berdasarkan mac address yang dia miliki. Hal ini bisa disebut menyetting ip di dhcp secara static. 

Untuk lebih jelasnya dapat menggunakan topology dibawah ini. Jadi si pc memberikan mac addressnya dan router yang melihat mac address si PC akan memberikan salah satu ip yang diinginkan pc. Maka si router akan mengubah settingan khusus untuk mac address ini agar menggunakan ip 10.10.10.15/24. Syaratnya router sudah menyediakan layanan DHCP Server dan client sudah terkoneksi dengan dhcp tersebut.
 

Menu DHCP Leases

Untuk mengkonfigurasinya bisa langsung ke praktek, buka menu Ip > DHCP Server pada tab leases klik pada mac address yang digunakan client. Pada gambar terlihat, active address (address yang digunakan client) adalah 10.10.10.254 dan disitu juga terdapat mac address si client. Disini kita akan mengubahnya ipnya menjadi 10.10.10.15. Untuk itu cara merubahnya adalah dengan mengklik pada make static.  


Selanjutnya, kita klik kembali leases yang terhubung. Maka pada DHCP leases yang terhubung sudah ada tab generalnya. Pada addressnya kita coba ubah dengan address 10.10.10.15 lalu apply. Dengan begini client dengan mac address tersebut, akan menggunakan ip yang disetting secara static yaitu 10.10.10.15. 

*Selain menggunakan metode "langsung ubah ip", kalian juga bisa memanfaatkan fitur IP>Pool. Fitur tersebut, untuk membuat range ip dan range tersebut diarahkan ke konfigurasi address DHCP tersebut.


Maka, pada client yang sama (sesuai settingan mac address), akan menggunakan ip 10.10.10.15 setelah client tersebut terdiskonek dari jaringan dan terkoneksi kembali (Next Koneksi). Atau untuk mengecek apakah Ip client berubah seperti yang diinginkan, kita bisa menstatikkan ip pada PC lalu mendynamickan kembali ip tersebut.


Demikian penjelasan mengenai management DHCP Leases atau memberikan ip khusus untuk pengguna DHCP. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Sekian dari saya, saya admin undur diri. Saran dan pertanyaan bisa letakkan di komentar. Terima kasih sudah berkunjung, salam networking.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment