Monday, November 21, 2016

Lab 36 MikroTik - Arp Mode

Assalamu'alaikum

Selamat pagi, salam networking. Kembali lagi berjumpa dengan saya dengan artikel-artikel menakjubkan yang mengkaji ilmu ilmu jaringan dan saling sharing. Masuk ke next bab, kali ini kita akan mempelajari management network. Di bab management network ini, kita akan mempelajari bagaimana mengcontrol user, management ip dan blok ip serta materi yang kita pelajari sekarang yaitu materi Arp Mode.

Arp Mode

The next bab : management network. Arp adalah suatu metode dimana antar perangkat memberikan arp table pribadi untuk diberikan oleh perangkat lain. Dengan begitu perangkat yang diberikan table arp bisa mengetahui ip dan mac address perangkat kita. Ibaratnya seperti saling memberikan identitas seperti ip dan mac address antar perangkat. Berikut topologynya.

Table Arp

Jika arp mode diaktifkan dan salah satu perangkat mengirimkan paket data, maka secara otomatis kedua perangkat akan meminta informasi identitas perangkat lawan untuk dimasukan ke tabel arp masing-masing. Seperti gambar dibawah ini, ketika pc mengirim pesan ping ke router, maka pada tabel arp router akan muncul informasi si pc. Untuk melihat tabel arp bisa pada menu Ip > Arp.  


Kita bisa menyetting pada arp tabel secara static. Caranya klik pada add rule, lalu tambahkan ip dan mac address yang ingin ditambahkan secara static. Fungsi disetting secara static agar tabel arp tidak akan hilang dan akan permanent walaupun perangkat pc sudah dilepas dari interface router.


Ada cara mudahnya, yaitu dengan mengklik salah satu informasi tabel arp lalu kita klik pada make static. Agar yang informasi tabel arp yang sebelumnya dynamic akan menjadi static.


Jika sudah disetting secara static, maka tampilan arp list akan tersetting secara static.


Selanjutnya, taukah kalian kalau di setting interface yang aktif bisa disetting arp modenya. Seperti mode : enabled, disable, proxy arp, dan reply only. Fungsi dari mode-mode tersebut berbeda-beda. Antara lain :
  • Enabled : Permintaan informasi tabel arp lawan akan terjalan secara dynamic.
  • Proxy arp : Router akan bertindak sebagai transparent proxy antar perangkat.
  • Reply only : Router hanya akan mengirim informasinya kepada pc, jika informasi si pc disetting secara static pada table arp.
  • Disabled : Tidak akan bisa mendapatkan informasi tabel arp lawan, kecuali pada kedua perangkat disetting arp lawan secara static. Jadi pada router disetting arp si pc secara static. Dan pada pc disetting arp si router secara static. Jika menyetting arp static pada pc bisa menggunakan perintah berikut ini pada cmd.
    C: \> arp-s 10.10.10.1 ab:cd:1b:4e:d4:ff

ARP Reply Only

Kali ini kita coba yang menggunakan arp reply-only. Pada interface yang telah kita setting arp secara static (yang terhubung ke client ether1), kita jadikan arp modenya reply-only. 

Pengecekkan

Karena pada settingan arp table di router, kita menyetting arpnya secara static dengan ip 10.10.10.2, dan pada interface tersebut kita jadikan arp modenya reply only. Yang berarti router hanya akan mereply settingan static pada tabel arp. Dan pada settingan tabel arp yang disetting static hanya ip 10.10.10.2. Maka saat client dengan address 10.10.10.3 mengirim pesan ping ke arah router akan gagal.


Demikian penjelasan mengenai Arp Mode Reply-Only pada material kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan memudahkan anda dalam memanagement network. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan bisa letakkan di kolom komentar. Saya admin undur diri, salam networking.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment