Monday, October 24, 2016

Lab 30 MikroTik - Bridge

Assalamu'alaikum

Selamat sore, salam networking. Ketemu lagi dengan saya dihari yang cerah ini untuk mengkaji materi materi jaringan. Masuk ke Bab selanjutnya yaitu bridge. Materi bridge ini adalah salah satu material inti yang harus kalian kuasai, dengan dengan mode brdige ini akan melusuk ke seluruh konfigurasi berdasarkan fungsi. Lalu apa fungsi bridge pada sebuah router? Stay in channel!!

Bridge Connection

The next bab : Bridge. Taukah kamu apa itu bridge? Sama seperti namanya, bridge berarti jembatan. Fungsi jembatan adalah sebagai penghubung. Penghubung yang dimaksudkan adalah penghubung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya. Jika kita melihat lebih jelas lagi, bridge difungsikan untuk menghubungkan antara interface satu dengan interface lainnya. 

Topology

Karena pada lab sebelumnya kita sudah mempelajari interface wireless, maka bridge yang akan kita lakukan adalah wireless bridge. Sehingga seolah-olah wirelesslah yang menjadi jembatan antar router. Untuk lebih jelasnya dapat melihat topology berikut ini. Pada topology bisa terlihat jaringan yang terhubung antara router dengan pc (ether2) dibridge ke arah wireless. Sehingga pada wireless bisa mengenal network dari jaringan ether2.

Agar antara ap dan station, dapat terhubung dari hasil bridge, maka harus lah satu network. Sehingga jika sudah satu network, antara ap dan station dapat mengenal jaringan ether2 yang mereka bridgekan.


Note : Bisa disimpulkan bahwa interface ether2 dan wlan1 pada kedua router adalah satu kesatuan yang bisa terkoneksi di network yang sama.

Setup Ip Address Pada Router dan PC

Untuk memulainya, pertama-tama settinglah ip pada keempat perangkat diatas. Penyettingan ip harus sesuai dengan topology. Dan semua ip harus terhubung pada satu network. 

Konfigurasi Wireless

Setelah menyetting ip, setting wirelessnya yang kiri menjadi Akses point dan yang kanan menjadi station. Dan yang menjadi station hubungkan wireless stationnya kearah akses point yang telah dibuat.

Dan pada mode station harus diubah menjadi “station bridge : fitur station bisa dibridge”

Konfigurasi Bridge

Dan terakhir adalah pembuatan bridgenya. Pertama siapkan terlebih dahulu bridgenya. Untuk membuatnya bisa pada menu bridge. Setting bridge disetting di kedua router.



Bridge yang sudah dibuat harus diberi port yang ingin dibridge. Kita ingin agar si interface ether2 menyalurkan informasi mengenai networknya pada si interface wlan. Karena itu port yang akan dibridge adalah port ether2 dengan port wlan1. Dengan begini si wlan1 dapat mengetahui informasi network dari si ether2.


Pengetestan

Dan terakhir pengetestannya. Kita coba test dari salah satu client untuk mencoba mengirim pesan ping kearah router lawan dan pc lawan.


Demikian penjelasan singkat tentang bridge. Walaupun singkat semoga artikel mudah dipahami dan dapat bermanfaat untuk anda anda sekalian. Sekian dari admin, saran dan pertanyaan bisa letakkan di kolom komentar, sekian, salam networking.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment