Saturday, January 23, 2016

Belajar Memanagement Pointing Wireless - Part1

Assalamu'alaikum

Selamat malam, selamat malam minggu dan salam networking. Malam hari ini saya akan membahas wireless lagi setelah sekian lama saya menahannya. Alasan yang pasti karena banyak kendala dalam kehidupan saya, terutama jodoh, hehhe. Dalam materi kali ini, yang lebih dijelaskan yaitu terkait dengan pointing. Apa saja management yang harus diperhatikan untuk monitoring jaringan berbasis wireless ini, akan kita bahas bersama.

Topology

Dimulai dari topologi guys.. Dari topology saya menyiapkan 2 perangkat wireless. Yaitu RB-433 yang saya jadikan sebagai AP dan antena ubi yang dijadikan station. Oiya guys, penelitian ini didasari dengan real konfigurasi ya guys. Artinya, lahan dan jarak akan mempengaruhi hasil monitoring.

Tx/Rx Packet Statistik

Monitoring pertama berdasarkan konfigurasi percobaan yang saya lakukan adalah mengecek transmit dan receive statistiknya. Monitoring hal ini perlu dilakukan agar mengecek kecepatan sistem untuk membaca dan menganalisa kecepatan paket. Dalam percobaan ini saya menggunakan jarak antar pointing sekitar 10 meter. Sesuai gambar, penanda adalah letak antena lawan.


Lanjut lagi, coba lakukan test download dan test upload. Kedua test ini mempengaruhi Tx dan Rx pada sisi AP dan Station. Langsung saja, kita coba mulai uji coba nya. Uji coba 1 adalah test download. Pada test download, kita bisa melihat statistik tx dan rx antara AP dan station seperti gambar dibawah ini.


Apakah kalian mengerti dan bisa menangkap penjelasan dari statistinya? Jika belum coba lanjutkan ke uji coba tahap kedua yaitu test upload. Dari sini jelas terlihat berbeda antara test upload dan test download. Cobalah untuk menganalisa apa yang membuat Tx dan Rxnya berubah..


Anda sudah tau apa yang mempengaruhi tx dan rx terhadap download paket ataupun upload paket. Okee, kita akan bahas disini. Pertama, mari kita perhatikan penjelasan topology tx dan rx statistik dibawah ini. Untuk membacanya, mari kita fokuskan kesalah satu antena , misal fokus ke RB433. 

RB433, memiliki 2 interface yaitu interface wireless dan interface LAN (internet). Dari masing masing interface ini memiliki sistem Tx dan Rx. Semisal fokus ke interface wirelessnya (lihat garis biru).. Pada interface tersebut, Tx yang dimilikinya memiliki arah ke Station artinya, Tx tersebut difungsikan untuk mengirim data ke Station. Sedangkan Rx memiliki arah sebaliknya. Artinya, Rx difungsikan sebagai Penerima Data dari station.


Okee lanjut lagi, pada uji coba kita mengetest paket upload. Maka teori yang bisa kita dapatkan adalah seperti gambar berikut ini. Beberapa sistem Tx atau Rx pada interface tertentu mengalami kenaikan (cek gambar statistik test upload). Hal ini berarti, pada sistem tersebut banyak paket yang berusaha melewatinya. 

Semisal contoh upload, contohnya ketika client mengupload data ke storage server yang ada di internet, sistem yang mengalami kenaikan antara lain :
  • Rx pada antena Ubiquiti (station) interface LAN
  • Tx Pada antena Ubiquiti (station) interface Wireless 
  • Rx pada antena RB 433 (AP) interface wireless
  • Tx pada antena RB 433 (AP) inteface LAN (arah internet)

Contoh diatas adalah penjelasan sistem ketika upload. Lalu bagaimana dengan sistem ketika download. Maka arah paket datanya akan berbalik yaitu dari internet ke arah client yang sedang mendownload. Rx dan Tx juga akan berbeda dari sebelumnya.

Demikian penjelasan singkat mengenai sistem monitoring Rx dan Tx. Semoga artikel ini membantu anda semua. Sekian dari saya, jangan lupa beri saran dan pertanyaan di kotak komentar. Saya pamit undur diri, sampai jumpa lagi, salam networking.


0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment